Deskripsi
Desa Brabe, yang terletak di selatan Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, memiliki sejarah panjang yang dimulai sekitar tahun 1907 dengan kedatangan pemuda Madura. Mereka mendirikan pondok di lereng bukit yang dikelilingi rawa, yang kemudian dibabat dan dinamai “Brabe.” Desa ini memiliki luas 554 hektar dan berbatasan dengan beberapa desa lainnya, dengan pusat pemerintahan terletak di Dusun Sumur. Populasi desa ini sekitar 6.747 jiwa, tersebar di lima dusun, dan sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani atau pekebun dengan kayu sengon sebagai komoditas utama.
Desa Brabe menghadapi dua masalah utama: stunting dan kesehatan lingkungan. Stunting adalah kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat dan dapat mengakibatkan gangguan perkembangan fisik dan kognitif jangka panjang. Faktor penyebab stunting meliputi kekurangan asupan gizi, pola asuh yang kurang tepat, dan sanitasi yang buruk. Lingkungan yang tidak bersih juga berdampak pada kesehatan anak, dengan sanitasi yang buruk, akses air bersih yang tidak memadai, dan pengelolaan sampah yang kurang baik meningkatkan risiko stunting.
Untuk mengatasi masalah ini, Kelompok 97 Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) melaksanakan program-program edukasi dan pemberdayaan di Desa Brabe. Program ini melibatkan 27 mahasiswa dan berkolaborasi dengan Puskesmas Pembantu (Pustu) Brabe. Kegiatan utama termasuk pendampingan posyandu, senam ibu hamil, edukasi calon pengantin, kreasi makanan pendamping ASI (MPASI), dan pemberian speaker untuk penjual sayur keliling. Selain itu, pemetaan kondisi lingkungan di Dusun Klagin RT 17 dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan lingkungan melalui lomba rumah sehat, medical check-up, dan sosialisasi kesehatan lingkungan.
Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan kebersihan lingkungan. Terdapat perubahan perilaku positif, dengan peningkatan kunjungan bayi ke posyandu dan perbaikan kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan.
Meskipun ada kemajuan, masih diperlukan perhatian lebih pada pencegahan stunting dan pengelolaan sampah di desa. Rekomendasi untuk perangkat desa termasuk fokus pada edukasi pencegahan dan peningkatan sarana sanitasi serta pengelolaan sampah untuk mendukung upaya kesehatan secara berkelanjutan.
Desa Brabe, dengan potensi yang dimilikinya, terus berkembang dengan berbagai upaya untuk mengatasi tantangan kesehatan dan lingkungan sambil mempertahankan nilai-nilai tradisional dan budaya lokal.
Ulasan
Belum ada ulasan.